Selasa, 20 Januari 2015

Kisah Danau Toba



Danau Toba





 Pada zaman dahulu kala, tinggal seorang pemuda bernama Toba. Dia memiliki dua kemampuan yang sangat baik dalam hal perikanan dan pertanian. Ketika memancing, Toba sangat cerdik dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan ikan. Begitu pancingan dilemparkan ke sungai, dan ia akan segera mendapat ikan besar.

Suatu sore, ia pergi memancing ke sungai yang cukup lebar. Dalam hitungan detik setelah ia melemparkan kail ke sungai, ikan langsung menyambar umpan dan ia mendapat ikan besar untuk makan malam.
Dia segera pulang ke rumah dan sepanjang jalan ia terus senang karena memiliki cukup ikan untuk makan malam. Dia segera pindah ikan dari kembu ke bak yang diisi dengan air. Dia ingin ikan tetap segar saat dimasak sehingga rasa ikan tersebut sangat baik. Setelah menempatkan ikan di dalam bak, ia menyiapkan bumbu dan kayu bakar yang diperlukan dalam proses pematangan. Sayangnya, kayu bakar di rumah itu habis dan dia langsung mencari kayu bakar di hutan.
Beberapa jam kemudian, ia pulang ke rumah dan membawa kayu bakar yang cukup banyak untuk memasak ikan. Namun, sesampainya di rumah, dia terkejut karena ikan itu hilang. Dia bahkan menemukan keping emas, dan seorang gadis cantik yang sedang duduk di kamarnya.
Selain itu, gadis cantik memberitahu Toba bahwa dia adalah ikan yang ditangkap oleh dia, dan potongan-potongan emas adalah bagian dari ikan tersebut. Dia kemudian meminta agar gadis cantik itu untuk menikah dengannya. Gadis cantik tersebut menyetujui permintaannya, tetapi ia tidak boleh mengungkapkan masa lalu gadis cantik itu. Toba setuju dan mereka menikah.
Istri Toba dan dia mendapat berkat seorang anak bernama Samosir. Anaknya sangat lincah, cerdas, tapi manja. Ketika anaknya mulai besar, ada tugas yang harus dilakukan setiap hari, yaitu membawakan makanan ke sawah nya. Suatu kali, anaknya merasa sangat malas untuk membawakan makanan ke sawah dan membuat Istri Toba memarahi anaknya.
Akhirnya, anaknya terpaksa mengantar makanan tersebut ke sawah. Karena begitu marah, anaknya makan sebagian besar makanan di perjalanan, kemudian membawanya ke sawah dengan hanya sedikit makanan. Ketika makanan diberikan kepada Toba, tentu saja ia terkejut dan bertanya tentang hal itu kepada anaknya.
          Istrinya sangat marah dan diasumsikan bahwa Toba telah melanggar perjanjian. Meskipun Toba telah memohon maaf berkali-kali, tetapi istrinya tidak akan memaafkannya dan pergidengan anaknya ke sungai. Istri dan anaknya berubah menjadi ikan lagi.
Seketika, hujan deras pundatang dan menenggelamkan Toba. Hujan lebat membentuk sebuah danau yang dikenal sebagai Danau Toba.



 

Rabu, 14 Januari 2015

pengalaman@14



            Nama saya jihan syabrina saya lahir di kota Medan pada tanggal 14-Januari-2000, saya dilahirkan oleh sepasang suami istri dari ayah yang bernama Idu Samad dan ibu yang bernama Siti Aminah saya anak pertama dari 4 bersaudara. saya memiliki 3 orang adik, adik saya pertama berjenis kelamin laki- laki yang bernama M.Rayhan al-fariz, adik saya kedua bejenis kelamin perempuan yang bernama Khairani, dan adik saya terakhir berjenis kelamin laki- laki yang bernama M.Ibnu Raffi. Saya berasal dari keluarga sederhana yang kedua orang tua saya bermata pencahariaan sebagai petani dan peternak, walaupun saya berasal dari keluarga sederhana saya mempunyai cita- cita dan impian yang sangat tinggi.
            Saya sekolah di salah satu SMP NEGERI di kota Medan, yaitu SMP NEGERI 25 MEDAN saya bangga bisa masuk di salah satu sekolah SMP favorit di kota medan dengan nilai yang cukup memuaskan. Saya sekarang menduduki bangku kelas IX tepat nya di kelas IX-6. Selama saya belajar di sekolah SMP NEGERI 25 MEDAN banyak pengetahuan, ilmu, teman/sahabat, dan pengalaman yang saya dapat.
            Katika saya masih duduk di bangku kelas VII, disitulah awal saya belajar di sekolah SMP NEGERI 25 MEDAN. Saya sudah mulai mendapatkan teman- teman baru dan saya mulai mengenal guru- guru yang mengajar di sekolah SMP NEGERI 25 MEDAN. Waktu itu wali kelas saya bernama Buk Nurwita sari s.pd, beliau sangat sabar dalam mengajari kami. pada waktu itu beliau sedang hamil muda anak pertama, tapi beliau tidak lama menjadi wali kelas kami beliau hanya menjadi wali kelas kami selama 6 bulan saja. Tapi saya sangat menyayangi beliau selain beliau sabar beliau juga cantik dan mau menerangkan kami kembali apabila kami belum mengetahuinya. Selama beliau menjadi wali kelas saya, saya bangga karna saya bisa mendapatkan rangking 1 walaupun Cuma rangking 1 kelas saja. Saya hanya berharap suatau hari nanti ketika saya sudah berhasil saya ingin jumpa kepada ibuk Nurwita sari s.pd karena saya ingin membuktikan kepada beliau kalau saya berhasil menjadi orang yang berhasil dalam dunia pendidikan.
            Ketika saya sudah memasuki semester 2 kelas VII saya ganti wali kelas, wali kelas saya sekarang bernama buk suryati s.pd, yang biasanya kami panggil dengan mam sur. Beliau sangat baik kepada saya dan juga anak didik lain nya yang dia ajarkan, beliau juga sangat ramah, orangnya sederhana, tidak sombong, dan selalu menasehati anak-anak didik nya yang salah. Ketika beliau menjadi wali kelas saya memang beliau tidak mengajari kami, tapi kami sangatlah dekat dengan beliau. Ketika di semester 2 saya berhasil mengapai nilai tertinggi di sekolah SMP NEGERI MEDAN yaitu saya mendapatkan rangking 1 umum. Disitu sya merasa terharu, bahagia, dan bangga. Saya hanya berharap ketika klak nantisaya akan melanjutkan sekolah saya harus ingat kata-kata nasehat beliau yang dia sampaikan kepada saya, dan juga  ketika suatu hari nanti saya berhasil saya harus ingat jasa-jasa beliau dan nasehat, arahan, ilmu yang di berikan kepada beliau.
Makasih buat buk Nurwita sari s,pd dan mam sur yang telah menjadi wali kelas saya selama saya duduk di bangku kelas VII. I LOVE YOU , I MISS YOU.
            Ketika saya naik kelas VIII saya merasa senang dan bangga selain saya mendapat nilai tertinggi harapan saya terhujud yaitu miss ria menjadi wali kelas saya. Nama lengkap beliau yaitu Septaria Simamora s.pd. saya menyayangi beliau karena pertama saya menyukai pelajaran beliau dan beliau selalu mau menerangkan pelajaran yang di berikannya, beliau mengajar mata pelajaran matematika. Selaian saya belajar pada jam pelajaran beliau juga memberikan les tambahan untuk kami setelah pulang sekolah seminggu 2 kali.
            Ketika saya naik kelas VIII saya merasakan ada perasaaan yang melebihi dihati saya terhadap salah satu teman laki- laki saya yang bernama Imam Al- Fattah, saya gak tahu kenapa saya bisa seperti itu. Padahal awalnya saya hanya bercanda dan main-main saja,tapi tah kenapa dari itulah saya merasakan perasaan yang aneh terhadapnya. Awalnya saya menyuruhnya untuk mencari bunga berwarna hitam, hijau, abu-abu, dan coklat. padahal waktu itu hanya bercanda, tapi teman- teman saya bilang padanya kalau kau bisa dapat salah satu bunga itu cinta dia diterima saya hanya bilang iya- iya saja. Suatu hari dia memberikan bunga bewarna hijau pada saya, ya saya hanya bilang wow…. Aja dech J .
Pada tanggal 5 oktober 2013 ketika saya dan teman-teman saya pergi kerumah salah satu teman saya yang bernama dini tiba- tiba sepulang dari sana di perjalanan dia disuruh teman saya menyatakan cintanya, akhirnya saya mau gak mau saya harus menerimanya dech..karena saya udah janji J.
Tapi hubungan kami tidaklah semulus apa yang aku harapkan banyak orang- orang yang tidak suka dengan hubungan kami salah satunya wali kelas saya yaitu miss ria beliau bilang kami tidak lah cocok untuk menjalankan hubungan ini. Akhirnya pada suatu hari tepat tanggal 16 november 2013 saya memutuskan untuk sampai di sini aja hubungan kami, jujur ketika saya memutusi dia saya masih sangat menyayanginya dan mencintainya Lhmm... Tapi apa boleh buat wali kelas saya, guru-guru saya, dan teman saya tidak suka dengan hubungan kami akhirnya saya harus memilih mereka atau dia jelas saya akan selalu mereka. Mungkin rasanya tidaklah mudah untuk memilih seseorang yang harus di tinggalkan salah satu nya, padahal kedua sangat saya sayangi dan cintai tanpa di hasut oleh siapapun.
Rasanya sanggatlah sulit untuk meninggalkan seseorang yang pernah hadir di kehidupan kita,tapi itulah yang harus saya jalankan dan lalui. Alhamdulillah… saya bisa melewati ujian darimu ya allah,saya bisa bangkit dari kegagalan dan masalah yang datang menghampiri dan menyertai hidup saya.
Saya hanya bisa berpesan pada seseorang yang pernah menjadi bagian dari hati saya dan hidup saya yaitu Imam Al-Fattah, semoga kau bisa menghujudkan cita-citamu yang mulia itu, buatlah bangga kedua orang tuamu, jangan buat mereka sedih atas sikapmu, ya..walaupun aku tak kenal dan tahu orang tuamu, tapi aku inggin kau bissa membahagiakan mereka dan semoga juga kau bisa menemukan seseorang yang lebih baik lagi dariku dan lebih menyayangimu. Semoga kelak dewasa nanti kita bisa bertemu kembali dengan keadaan sehat wal’afit dan bahagia dengan pasangan nya masing- masing dan berhasil dalam dunia pendidikan dan cita-cita kau yang mulia itu bisa terhujud dan aku juga bisa menghujudkan cita-citaku  aminnnn…..ya robbal..alamain….
            Ada teman saya yang sekarang tidak mau cakapan kepada saya yaitu NurKety Laras Hati, yang biasayan kami panggil dengan panggilan Kety. Dia cewek yang tomboy di kelas kami hampir laki- laki dikelas kami takut padanya, dan dia juga sering main bareng dengan laki-laki bukan hanya laki- lki di kelas kami saja, dia jga akrap dengan laki- laki yaZ beda kelas. Ketika kelas VII dan kelas VIII saya sangat lah akrap dengannya ya..kalau bisa dibilang kami sudah menjadi sahabat, kami juga pernah duduk bareng, jalan bareng, makan bareng, belajar bareng, tapi sayang persahabatan dan pertemana itu tidaklah bisa bertahan lama, awalnya sich….bercanda dan main-main sahabat saya yang bernama Ayu Andina memasuki foto nya ke facebook,tapi karena dia merasa itu bukan bercanda,tetapi serius akhirnya  dia marah, karena saya bela Ayu Andina ya…saya juga di diami dengan nya.. L. Sedih banget rasanya kehilangan salah satu sahabat yang saya sayangi. Walaupun udah hampir satu tahun kami tidak cakapan saya masih berharap dia mau berkumpul lagi seperti dulu lagi bersama- sama. Tapi sepertinya dia tidak mau, karena kami udah pernah mintak maaf tapi dia juga tidak mau cakapan dengan saya dan Ayu andina sedih banget dech ….rasanya L.
Tapi suatu hari nanti aku beharap kita bisa seperti dulu lagi dan satu pesan untukmu yang pernah juga aku bilang padamu yaitu saya atas nama jihan syabrina dan ayu andina mintak maaf apabila kami pernah membuat suatu kesalahan padamu dan makasih waktu itu kamu udah mau nolong aku dan bantuin aku untuk mencari buku olimpiade matemtika yang waktu itu kita sampai kesasar, mungkin itu pengalaman yang tak pernah kulupakan bersamamu dan ayu andina. Sekali lagi aku mintak maaf apabila aku pernah mengecewakan mu… L.
            Ketika naik ke kelas IX wali kelas saya kali ini laki-laki bapak itu bernama pak Safrizal s.pd, yang biasanya kami panggil beliau dengan panggilan pak safrizal. Bapak itu sangat baik, kalau dikelas bapak itu selalu berusaha membuat kelas itu menjadi bewarna, agar kami semua tidak bosan untuk mendengarkan apa yang diterangkan beliau. Bapak itu juga selalu menasehati kami, dan memberikan motifasi serta memberikan semangat kepada kami semua agar kami kelak menjadi orang- orang sukses. Saya selalu mendengarkan kata- kata beliau dengan kata-kata beliau itulah saya mempunyai keinginan dan impian yang sangat tinggi. Saya berharap suatu hari nanti kelak saya dewasa dan kalau saya sudah berhasil saya ingin bertemu kembali dengan beliau dan guru- guru yang pernah mendidik,mengajari,memberikan motivasi,dan memberikan semangat untuk saya, saya ingin mengucapkan terimakasih kepada mereka yang telah mengajariku, mendidik, memberikan semangat sehingga aku bisa seperti ini karna berkat mereka dan saya ingin mengajak mereka makan bersama dengan hasil kerja keras saya dari TK sampai saya berhasil nantinya.
Terakhir kata untuk kalian semua yang pernah mendidik, mengajariku, dan memberikan semagat serta motivasi untukku yaitu terimakasih atas segala yang telah kalian berikan padaku karna tanpa engkau aku tak bisa seperti ini dan maafkan kesalahan saya yang pernah saya perbuat ketika engkau sedang mengajari saya, dan maafkan juga apabila ada kesalahan kata-kata, tingkah laku saya ketika engkau mengajari saya dan maafkan kalau saya tidak selamanya bisa mempertahankan prestasi saya. Sekali lagi saya minta maaf dan terimakasih atas apa yang kau berikan padaku mungkin saya tak bisa membalasnya, hanya tuhanlah yang mungkin bisa membalasnya. GURUKU ADALAH PAHLAWANKU.
            Saya banyak mendapatkan pengalaman pelajaran dan arti hidup ini yang sesungguhnya ketika saya belajar di sekolah SMP NEGERI 25 MEDAN dan saya juga banyak di kelilingi orang yang saya sayangi dan yang menyayangi saya.
            Hampir semua impian saya di SMP semua terhujud yang pertama saya ingin mendapatkan juara 1 (satu) kelas sudah terhujud, yang kedua keinginan saya mendapatkan juara 1 (satu) umum juga sudah terhujud, yang ketiga saya ingin mengikuti kegiatan paskibraka yang ada di sekolah juga sudah terhujud, keempat saya ingin mengibarkan bendera merah putih di sekolah dan saya ingin membawa nama sekolah dengan kemampuan saya di bidang paskibra juga sudah terhujud walaupun saya dan teman- teman saya anggota paskibra lainnya hanya bisa memenangkan juara harapan satu, tapi kami merasa sangat senang sekali, dan terakhir impian saya terakhir di sekolah SMP NEGERI 25 MEDAN adalah bisa lulus dengan nilai terbaik pada tahun ajaran 2014/ 2015, semoga impian saya terakhir nanti bisa terhujud aminnnn…..yarobball…alamin….